Siap Terbit Buku "Mengenal & Mengenang Leluhur Catur Sagatra Mataram Plus Suplement 299 Tedhak Turun Trah Mataram"



MERTIBUDAYA | Dalam Rangka Haul ke-299 Leluhur Catur Sagatra Mataram (Sunan Amangkurat Jawi) tahun 2025, Yayasan Pamerti Budaya Catur Sagatra bekerjasama dengan Elmatera Publishing akan menerbitkan buku berjudul "Mengenal & Mengenang Leluhur Catur Sagatra Mataram".

Selain berisi tentang profil dan sejarah Mataram Islam dan Sunan Amangkurat Jawi, didalam buku tersebut juga akan ada suplement 299 Nama Tedhak Turun Leluhur Mataram Islam yang dimaksudkan sebagai Buku Kenangan Keluarga.

Menurut R.Budi Ariyanto Surantono selaku penanggungjawab penulisan dan penerbitan buku tersebut, program ini dalam rangka memberikan pengetahuan dan literasi kepada generasi penerus akan sejarah dan profil Leluhur Catur Sagatra Mataram (Sunan Amangkurat Jawi) yang kemudian melahirkan 4 Kraton Catur Sagatra Mataram yaitu Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Kadipaten Mangkunegaran dan Kadipaten Pakualaman.

"Generasi penerus perlu tahu sejarah dan profil Catur Sagatra Mataram termasuk nama nama leluhur yang menurunkannya dengan harapkan tidak lupa dan terus memiliki greget menjadi penjaga dan pelestari Budaya, khususnya budaya Mataram Islam.

Walau diterbitkan dalam rangka Haul ke 299 Leluhur Catur Sagatra Sunan Amangkurat Jawi, buku ini juga akan membahas  sejarah berdirinya kerajaan Mataram Islam oleh Panembahan Senopati dan kisah raja raja Mataram  berikutnya hingga sampai ke Kraton Catur Sagatra Mataram .

Selain membahas sejarah dan profil Raja-Raja Mataram Islam, buku tersebut juga akan dimuat data 299 Tedhak Turun Trah Mataram Islam dengan maksud agar buku tersebut  bisa menjadi buku kenangan keluarga yang edisi perdananya hanya akan dicetak eklusif 299 exemplar.

Dari total 299 exemplar, rencananya 100 exemplar akan diberikan dan dibagikan kepada tokoh tokoh nasional seperti Presiden, Wakil Presiden, Menteri dan para tokoh tokoh Budaya serta akan dikirimkan ke perpustakaan Nasional dan perpustakaan Kraton Catur Sagatra Mataram.

"Penulis dan penerbit memberikan kesempatan kepada Tedhak Turun yang berminat  masuk kedalam buku tersebut dengan syarat memiliki garis keturunan Trah Mataram yang syah dengan menunjukkan kekancingan/pikukuh/Piagam Sentono", ungkap pria yang akrab dipanggil Ki Ariyo ini.

"Bagi yang belum memiliki legalitas darah dalem karena belum sempat mengurus atau sedang proses pengurusan tetap boleh bergabung dengan mengisi formulir dan mencantumkan diagram silsilahnya", imbuhnya.

Buku "Mengenal dan Mengenang Leluhur Catur Sagatra Mataram Plus Suplement 299 Tedhak Turun Trah Mataram" Edisi Perdana ini akan terbit sekitar bulan juni atau juli 2025 mendatang dengan proses pengumpulan data sejak bulan Nopember 2024 lalu.

"Proses pengumpulan data sudah kami lakukan sejak bulan Nopember 2024 dan akan kami tutup diawali bulan maret 2025 ini, jadi bagi Tedhak Turun yang ingin namanya masuk ke buku tersebut silakan bisa mengajukan diri dan mendaftar melalui nomor WA: 0838 6581 2934", pungkas Ki Ariyo Tirto Negoro.

Karena jumlah Tedhak Turun yang bisa masuk kedalam buku hanya 299 nama, maka Team Penulis akan menyeleksi nama nama pemohon dan diprioritaskan yang sudah memiliki  diagram silsilah yang valid (*)