Prof.Dr.M. Suyanto, M.M. (kiri) bersama Dr.(H.C.) R.Budi Ariyanto Surantono, S.Kom.,LL.B.,LL.M (kanan)
MERTIBUDAYA|Yogyakarta - Akhirnya Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta terbentuk melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) nomor: 01/DPP IMO-Indonesia/A.I/III/2025 tertanggal 21 Maret 2025 dengan masa kerja hingga tahun 2030 mendatang.
"Khusus DIY, kami berikan tugas khusus untuk membantu pemerintah dalam menjaga dan melestarikan Adat dan Budaya Yogyakarta", ungkap Ketua Umum DPP.IMOI Yakub Ismail.
Ketua DPW.IMO Indonesia DIY Dr.(H.C) R.Budi Ariyanto Surantono, S.Kom., LL.M. adalah Pelaku Industri Media yang sekaligus Pamerti Adat dan Budaya di Yogyakarta yang kebetulan memiliki garis Tedhak Turun Sri Sultan Hamengkubuwono III.
Bersama Dewan Pembina Putu Putrayasa, S.E. dan Cahyadi Joko Sukmono, S.Ip.,MM. serta Dewan Penasehat Prof.Dr.M. Suyanto,M.M. (juga Tedhak Turun Sri Sultan Hamengkubuwono III-Red) dan R.Bambang Widodo,S.Pd.,M.Pd., DPW.IMOI DIY siap membangun iklim Industri Media Online di Yogyakarta agar profesional, bermartabat dan bermanfaat.
"Kami siap ikut serta menjaga melestarikan adat dan budaya Mataram Yogyakarta walaupun tetap menjaga eksistensi media online yang independen", ungkap Ketua DPW.IMOI Indonesia DIY yang akrab dipanggil Ariyo ini (*)