Sekretaris Majelis Taklim Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram Nyi.R.Ay.Ika Marianti, SH,MH. bersama anak Yatim Penyandang Disabilitas (Foto: Ist)
MERTIBUDAYA| Puluhan anak yatim Penyandang disabilitas nampak khusyu membaca kalimat dzikir dan tahlil serta memanjatkan doa bagi semua Leluhur Mataram pada Jum'at (8-3-2025).
Bertempat di Panti Asuhan Yatim Difabel Mukti Insani yang terletak di Dusun Tingas, Cepoko, Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, anak anak penyandang disabilitas Tuna tungu wicara, Tuna Daksa dan Tuna grahita ini nampak bersemangat berdoa bersama Majelis Taklim Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram.
Suasana Doa Bersama Untuk Semua Leluhur Mataram di Panti Asuhan Difabel Mukti Insani, Bantul (Foto: Ist)
Kegiatan Umbul Donga ini sendiri adalah Kegiatan Rutin Majelis Taklim Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram yang dilakukan setiap bulan bersama anak anak yatim.
"Ini adalah Kegiatan Umbul Donga ke IX yang kami jalankan sejak bulan Mei 2024 lalu dan Insya Allah kami akan berusaha Istiqomah mendoakan Leluhur bersama anak Yatim", ungkap Sekretaris Majelis Nyi.R.Ay.Ika Marianti, SH,MH. kepada media.
Setiap bulan Majelis Taklim Asuhan Ki.R.Budi Ariyanto Surantono ini menggelar kegiatan doa bersama untuk semua Leluhur Mataram dengan tempat berpindah pindah seperti ke Makam Raja Raja Mataram Imogiri, Kotagede dan ke berbagai panti Asuhan yatim di wilayah DIY.
Anak Anak Penyandang Disabilitas Mukti Insani bersama Pengurus Majelis Taklim Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram (foto: Ist)
Dihubungi secara terpisah, Ketua Majelis Taklim Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram K.R.T.M.Nur Setyanagoro menjelaskan bahwa keterlibatan anak yatim merupakan ciri khas Majelis Taklim ini.
"Sejak awal kami melibatkan anak yatim dalam setiap doa kami untuk leluhur Mataram. Semoga doa kami menjadi semakin kuat", papar Kanjeng Nur.
Sejak dirintis pada bulan Mei 2024 lalu, Majelis ini sudah menggelar doa bersama sebanyak 9 kali dan untuk bulan Februari 2025 lalu (Umbul Donga ke VIII) lalu dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2025 di Pesanggrahan Mataram Nusantara, Imogiri, Bantul. (*)