Maesro tari tradisional Didik Nini Thowok menampilkan tari tradisional lintas gender. Didik memerankan karakter wanita dalam menari tarian tradisional Indonesia. Hal ini sempat membuatnya diejek oleh beberapa penontonnya.
“Memerankan tokoh wanita itu kan konteksnya dalam seni pertunjukan. Walaupun dalam pertunjukkan penonton teriak 'b4nc1' ya tapi masa saya mandek turun datengi penonton,” kata Didik sembari tertawa dalam tayangan The Legend di Metro TV
Didik awalnya merasa terganggu, tapi ia tidak menghiraukan ejekan tersebut. Hal itu malah membuat Didik semakin semangat menari untuk membuktikan kepada orang-orang jika talenta menarinya berkualitas dan pantas menerima pujian.
“Kalau saya memperhatikan itu terus enggak bisa maju kan. Jadi balas dendam saya adalah saya harus bisa menari perempuan paling tidak sama dengan perempuan, saya menunjukkan kualitas,” kata Didik.
“Sampai saya benar-benar bisa menyamai wanita menari, itu memang yang kerja keras saya bedarah-darah dan bukan hal yang gampang. Tuhan memberkati saya dengan bisa mewujukan apa yang saya mau,” lanjutnya.
Kerja keras Didik memang membuahkan hasil yang manis. Ia pun bisa menari di panggung hiburan internasional, salah satunya di Jepang. Didik pernah menampilkan tarian komedinya di Jepang hingga membuat para penontonnya tertawa terbahak-bahak.
“Di Jepang ya saya enggak tahu tapi di Jepang tuh orangnya serius serius, jarang melihat tontonan tari komedi Indonesia jadinya kan mereka takut mau ketawa begitu,” kata Didik.
Selain itu, Didik juga menghasilkan karya lainnya seperti koreografi tarian tradisional, tarian komedi, tarian tradisional multinasional, kolaborasi multinasional. Serta artikel dan beberapa buku yang masih berhubungan dengan seni tari lintas gender.
Dari Berbagai Sumber