MERTIBUDAYA | Sebagai wujud rasa cinta kepada leluhur, Komunitas Pamerti Budaya Catur Sagatra akan menggelar Haul ke-299 Leluhur Catur Sagatra Mataram (Sunan Amangkurat Jawi), kamis - jumat (24-25 April 2025).
Kegiatan Akan dimulai kamis, 24 April 2025 dengan "Doa Bersama Anak Yatim dan Santunan yang diselenggarakan di Panti Asuhan Sasana Kreatif Mandiri, Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
Jumat, 25 April 2025 Akan digelar "Ziarah ke Makam Leluhur" diantaranya ke makam Sultan Agung Hanyokrokusumo, Sunan Amangkurat II, Sunan Amangkurat III, Sunan Pakubuwono I, Sunan Amangkurat Jawi, Sunan Pakubuwono II, Pangeran Mangkunegoro (ayahanda Pangeran Sambernyowo) dan Sri Sultan Hamengkubuwono I.
Usai ziarah dilanjutkan Tahlil Hadiningrat bersama Ustadz Yaser Arafat, M.A. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta diikuti Tedhak Turun Trah Mataram Islam, masyarakat Umum Pecinta Leluhur Mataram dan Abdi Dalem Kraton Surakarta dan Yogyakarta.
Samir Kebangsaan Abdi Budaya, Salah satu souvenir pendukung pelaksanaan Haul ke-299 Leluhur Catur Sagatra Mataram (Foto: Ist)
"Ziarah ke Makam Leluhur" akan dilakukan di Astana Sultan Agungan dan Astana Pakubuwanan Komplek Makam Raja Raja Mataram, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut pemrakarsa kegiatan Ki Ariyo Tirto Negoro (Dr.H.C.R.Budi Ariyanto Surantono, S.Kom), kegiatan ini dibiayai secara swadaya melalui penjualan souvenir haul, tidak mengajukan proposal dan tidak mengajukan permohonan bantuan dana kemanapun.
"Biaya haul ke-299 ini murni kami usahakan sendiri dengan berjualan souvenir seperti kalender, kaus dan samir serta produk madu asli. Semoga ikhtiar ini membawa keberkahan", ucap Ki Ariyo.
Hingga saat ini, puluhan calon peserta sudah terdaftar mengikuti kegiatan ini, mereka berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Madiun, Malang, Purwakarta dan berbagai kota lainnya.
Penyelenggaranya Haul Ke-299 Leluhur Catur Sagatra Mataram (Sunan Amangkurat Jawi) tahun 2025 ini adalah kali pertama diselenggarakan dan diharapkan kedepan akan banyak pihak yang tergerak untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.
"Silakan kegiatan ini ditiru, diduplikasi dan dijalankan dibanyak tempat oleh Tedhak Turun Trah Catur Sagatra maupun Tedhak Turun Trah Mataram Islam dimanapun berada. Makin banyak yang menyelenggarakan makin baik", harapnya.
Selain doa dan santunan anak yatim, ziarah ke makam eluhur dan tahlil hadiningrat juga akan dijalankan pemberian penghargaan "Catur Sagatra Award" kepada tokoh tokoh yang memiliki kontribusi nyata dibidang pelestarian budaya khususnya dalam Lingkup Catur Sagatra Mataram.
Penerbitan Buku "Mengenal Leluhur Catur Sagatra Mataram (Sunan Amangkurat) Jawi dan Direktoru Keluarga Besar Tedhak Turun Trah Mataram Islam pada Juli 2025 mendatang akan menjadi penutup rangkaian kegiatan haul ke-299 tahun 2025 ini. (*)