Mengenal Gelar Bangsawan Jawa Catur Sagatra Mataram


Logo Kraton Catur Sagatra Mataram 
(foto: net)


MERTIBUDAYA| Pada masa kekuasaan Kesultanan Mataram, masyarakat Jawa dibedakan ke dalam tiga golongan, yaitu priyayi atau bangsawan, santri, dan abangan. Kekerabatan pada golongan priyayi ditandai dengan adanya gelar pada nama seseorang yang masih memiliki hubungan darah dengan penguasa Mataram atau masih keturunan bangsawan.

Gelar kebangsawanan Jawa tersebut secara umum dapat dibedakan menjadi dua, yakni gelar keturunan dan gelar anugerah.

Gelar keturunan bangsawan Jawa adalah gelar yang diberikan berdasarkan hubungan pertalian darah, yaitu oleh orang tua kepada anak, cucu kemudian cicit hingga generasi di bawahnya.

Peraturan mengenai gelar keturunan mengalami beberapa kali perubahan, bahkan sejak sebelum Kesultanan Mataram terpecah.

Setelah terpecah menjadi Keraton Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman, masing-masing keraton dan kadipaten menetapkan peraturan yang berbeda.

Berikut ini gelar keturunan bangsawan Jawa dan artinya.


Gelar keturunan di Keraton Surakarta


Gelar keturunan raja untuk laki-laki:

  • Gusti Raden Mas (G.R.M.), gelar untuk putra raja dari istri permaisuri
  • Bendara Raden Mas (B.R.M.), gelar untuk putra raja dari istri selir dan cucu raja dari putra mahkota
  • Raden Mas (R.M.), gelar untuk cucu, cicit, piut, dan anggas raja
  • Raden (R.), gelar untuk udeg-udeg raja dan keturunan seterusnya yang sudah menikah
  • Raden Bagus (R.Bg.), gelar untuk udeg-udeg raja dan keturunan seterusnya yang belum menikah


Gelar keturunan raja untuk perempuan:

  • Gusti Raden Ayu (G.R.Ay.), gelar untuk putri raja dari istri permaisuri yang sudah menikah
  • Gusti Raden Ajeng (G.R.A.), gelar untuk putri raja dari istri permaisuri yang belum menikah
  • Bendara Raden Ayu (B.R.Ay.), gelar untuk putri raja dari istri selir yang sudah menikah
  • Bendara Raden Ajeng (B.R.A.), gelar untuk putri raja dari istri selir yang belum menikah
  • Raden Ayu (R.Ay.), gelar untuk cucu, cicit, piut, dan anggas raja yang sudah menikah
  • Raden Ajeng (R.A.), gelar untuk cucu, cicit, piut, dan anggas raja yang belum menikah
  • Raden Nganten (R.Ngt.), gelar untuk udeg-udeg raja dan keturunan seterusnya yang sudah menikah
  • Raden Rara (R.Rr.), gelar untuk udeg-udeg raja dan keturunan seterusnya yang belum menikah


Gelar keturunan di Kadipaten Mangkunegaran


Gelar keturunan untuk laki-laki:

  • Gusti Raden Mas (G.R.M.), gelar untuk putra adipati dari istri permaisuri
  • Bendara Raden Mas (B.R.M.), gelar untuk putra adipati dari istri selir dan cucu adipati dari istri permaisuri
  • Bendara Raden Mas Harya (B.R.M.H.), gelar untuk putra adipati dari istri selir yang sudah dewasa
  • Raden Mas (R.M.), gelar untuk cucu adipati dari istri selir, cicit, dan piut adipati
  • Raden (R.), gelar untuk anggas adipati dan keturunan seterusnya


Gelar keturunan untuk perempuan:

  • Gusti Raden Ayu (G.R.Ay.), gelar untuk putri adipati dari istri permaisuri yang sudah menikah
  • Gusti Raden Ajeng (G.R.A.), gelar untuk putri adipati dari istri permaisuri yang belum menikah
  • Bendara Raden Ayu (B.R.Ay.), gelar untuk putri adipati dari istri selir dan cucu adipati dari istri permaisuri yang sudah menikah
  • Bendara Raden Ajeng (B.R.A.), gelar untuk putri adipati dari istri selir dan cucu adipati dari istri permaisuri yang belum menikah
  • Raden Ayu (R.Ay.), gelar untuk cucu adipati dari istri selir, cicit, dan piut adipati yang sudah menikah
  • Raden Ajeng (R.A.), gelar untuk cucu adipati dari istri selir, cicit, dan piut adipati yang belum menikah
  • Raden Nganten (R.Ngt.), gelar untuk anggas adipati dan keturunan seterusnya yang sudah menikah
  • Raden Rara (R.Rr.), gelar untuk anggas adipati dan keturunan seterusnya yang belum menikah


Gelar keturunan di Keraton Yogyakarta


Gelar keturunan raja untuk laki-laki:

  • Gusti Raden Mas (G.R.M.), gelar untuk putra sultan dari istri permaisuri
  • Gusti Bendara Raden Mas (G.B.R.M.), gelar untuk putra sulung raja dari istri selir
  • Bendara Raden Mas (B.R.M.), gelar untuk putra bukan sulung raja dari istri selir
  • Raden Mas (R.M.), gelar untuk cucu, cicit, dan piut raja
  • Raden (R.), gelar untuk anggas raja dan keturunan seterusnya yang sudah menikah
  • Raden Bagus (R.Bg.), gelar untuk anggas raja dan keturunan seterusnya yang belum menikah


Gelar keturunan raja untuk perempuan:

  • Gusti Raden Ayu (G.R.Ay.), gelar untuk putri raja dari istri permaisuri yang sudah menikah
  • Gusti Raden Ajeng (G.R.A.), gelar untuk putri raja dari istri permaisuri yang belum menikah
  • Gusti Bendara Raden Ayu (G.B.R.Ay.), gelar untuk putri sulung raja dari istri selir yang sudah menikah
  • Gusti Bendara Raden Ajeng (G.B.R.A.), gelar untuk putri sulung raja dari istri selir yang belum menikah
  • Bendara Raden Ayu (B.R.Ay.), gelar untuk putri bukan sulung raja dari istri selir yang sudah menikah
  • Bendara Raden Ajeng (B.R.A.), gelar untuk putri bukan sulung raja dari istri selir yang belum menikah
  • Raden Ayu (R.Ay.), gelar untuk cucu, cicit, dan piut raja yang sudah menikah
  • Raden Ajeng (R.A.), gelar untuk cucu, cicit, dan piut raja yang belum menikah
  • Raden Nganten (R.Ngt.), gelar untuk anggas raja dan keturunan seterusnya yang sudah menikah
  • Raden Rara (R.Rr.), gelar untuk anggas raja dan keturunan seterusnya yang belum menikah


Gelar keturunan di Kadipaten Pakualaman


Gelar keturunan untuk laki-laki:

  • Gusti Raden Mas (G.R.M.), gelar untuk putra adipati dari istri permaisuri
  • Gusti Raden Mas Harya (G.R.M.H.), gelar untuk putra adipati dari istri permaisuri yang sudah dewasa
  • Bendara Raden Mas (B.R.M.), gelar untuk putra adipati dari istri selir
  • Bendara Raden Mas Harya (B.R.M.H.), gelar untuk putra adipati dari istri selir yang sudah dewasa
  • Raden Mas (R.M.), gelar untuk cucu, cicit, dan piut adipati
  • Raden (R.), gelar untuk anggas adipati dan keturunan seterusnya


Gelar keturunan untuk perempuan:

  • Gusti Raden Ayu (G.R.Ay.), gelar untuk putri adipati dari istri permaisuri yang sudah menikah
  • Gusti Raden Ajeng (G.R.A.), gelar untuk putri adipati dari istri permaisuri yang belum menikah
  • Bendara Raden Ayu (B.R.Ay.), gelar untuk putri adipati dari istri selir dan cucu adipati dari istri permaisuri yang sudah menikah
  • Bendara Raden Ajeng (B.R.A.), gelar untuk putri adipati dari istri selir dan cucu adipati dari istri permaisuri yang belum menikah
  • Raden Ayu (R.Ay.), gelar untuk cucu adipati dari istri selir, cicit, dan piut adipati yang sudah menikah
  • Raden Ajeng (R.A.), gelar untuk cucu adipati dari istri selir, cicit, dan piut adipati yang belum menikah
  • Raden Nganten (R.Ngt.), gelar untuk anggas adipati dan keturunan seterusnya yang sudah menikah
  • Raden Rara (R.Rr.), gelar untuk anggas adipati dan keturunan seterusnya yang belum menikah



*) Dari Berbagai Sumber